Jakarta – KindlyMD, perusahaan dengan strategi perbendaharaan berbasis bitcoin (BTC), resmi menutup penawaran obligasi atau surat utang konvertibel senilai USD 200 juta atau sekitar Rp 3,25 triliun (kurs estimasi Rp16.200 per USD).
Dana tersebut akan dipakai untuk menambah kepemilikan bitcoin, menurut pengumuman perusahaan pada Senin, 18 Agustus 2025.
Langkah ini melanjutkan strategi ekspansi Bitcoin mereka, setelah berhasil menggalang USD 540 juta atau sekitar Rp 8,76 triliun lewat penempatan privat di ekuitas publik (PIPE).
Penggalangan dana itu rampung bersamaan dengan proses merger bersama Nakamoto Holdings. Usai penggabungan, entitas hasil merger tetap beroperasi dengan nama KindlyMD.
Perusahaan bermaksud menggunakan hasil bersih dari penawaran obligasi konversi untuk membeli lebih banyak Bitcoin, serta untuk modal kerja dan keperluan umum perusahaan, kata KindlyMD dalam sebuah pernyataan pada Jumat.
Pada Mei lalu, KindlyMD yang sebelumnya berfokus sebagai penyedia data kesehatan mengumumkan rencana merger dengan Nakamoto Holdings. Perusahaan induk tersebut didirikan bersama oleh CEO Bitcoin Magazine, David Bailey, dengan misi utama mengakumulasi Bitcoin.
Bailey dikenal sebagai penasihat Presiden Trump dalam merumuskan kebijakan kripto 2024 ketika sang kandidat Partai Republik tengah berkampanye.