Jakarta – Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) resmi melonggarkan kebijakan terkait aktivitas kripto bagi bank negara bagian AS. Pada 18 Desember, The Fed mengumumkan penarikan kebijakan ketat yang diterbitkan pada 2023 dan menggantinya dengan kerangka aturan baru yang lebih fleksibel.
Dikutip dari coinmarketcap, Kamis (18/12/2025), perubahan ini menandai arah baru regulasi kripto di Amerika Serikat. Bank-bank negara bagian kini memiliki peluang lebih besar untuk mengintegrasikan aset digital seperti Bitcoin, Ethereum, hingga stablecoin ke dalam operasional mereka, tentunya dengan tetap memperhatikan manajemen risiko.
BACA JUGA:Harga Emas 24 Karat Hari Ini 18 Desember 2025, Ukuran 1 Gram Cuma Segini
BACA JUGA:Harga Emas Hari Ini 18 Desember 2025 Melesat, Perak Cetak Rekor
BACA JUGA:Harga Emas Hari ini 17 Desember 2025 Tembus Level Segini
Langkah The Fed ini dinilai sebagai sinyal bahwa regulator mulai menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi keuangan. Selama ini, kebijakan 2023 dianggap membatasi ruang gerak bank negara bagian dalam mengelola atau menyimpan aset digital di neraca keuangan mereka.
Dengan aturan baru yang lebih adaptif, sektor perbankan diharapkan dapat memanfaatkan inovasi blockchain tanpa mengorbankan stabilitas sistem keuangan.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4816486/original/000456500_1714383664-fotor-ai-20240429133814.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458328/original/071972500_1767077571-BBM_Aceh.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3975025/original/099793100_1648205102-20220325-Harga-emas-pegadaian-naik-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458155/original/092863000_1767072029-WhatsApp_Image_2025-12-30_at_09.24.45.jpeg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457831/original/061087900_1767059706-04b2abd5-8e52-4017-9f04-51667654d0cd.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3181747/original/031242800_1594892569-20200716-Rupiah-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3545720/original/056823400_1629425275-059440700_1560940276-20190619-Rupiah-Menguat-di-Level-Rp14.264-per-Dolar-AS1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2849793/original/011745700_1562754395-20190710-Rupiah-Stagnan-Terhadap-Dolar-AS6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4013695/original/083702900_1651632388-000_329D9V2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976573/original/043185800_1441279137-harga-emas-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2890385/original/036007700_1566535931-20190823-Harga-Emas-Antam-Turun-Rp-4.000-per-Gram5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976572/original/043059500_1441279137-harga-emas-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2375574/original/030742400_1538739776-20181005-Emas-Antam-5.jpg)