Jakarta – Bulan Dzulhijjah adalah salah satu waktu istimewa bagi umat Islam. Pada bulan ini, kita tidak hanya merayakan Idul Adha, tapi juga menjalankan salah satu ibadah penting, yaitu kurban.
Kurban bukan sekadar menyembelih hewan dan membagikan dagingnya. Di balik itu semua, ada pelajaran penting tentang ketaatan, keikhlasan, dan keberanian untuk mengorbankan sesuatu yang dicintai demi Allah. Inilah makna pengorbanan yang sesungguhnya.
BACA JUGA:Daging Kurban Adalah Simbol Pengorbanan dan Kepedulian, Ketahui Golongan yang Berhak Menerimanya
BACA JUGA:Bolehkah Potong Kuku dan Rambut Sebelum Berkurban, Apa Hukumnya?
BACA JUGA:4 Larangan yang Wajib Diketahui sebelum Berkurban, Jelang Idul Adha 2025
Banyak dari kita mungkin sudah terbiasa menjalankan kurban setiap tahun. Tapi, apakah kita benar-benar memahami maknanya?Ā Kurban adalah bentuk kepatuhan, seperti halnya Nabi Ibrahim yang bersedia menyerahkan putranya demi perintah Allah.
Baca Juga
-
Bolehkah Potong Kuku dan Rambut Sebelum Berkurban, Apa Hukumnya?
-
Niat Puasa 2 Hari Sebelum Idul Adha, Simak Keutamaan dan Tata Caranya
-
Top 3 Islami: 6 Inspirasi Desain Rumah Islami Sejuk di Tengah Kota, 10 Warna Jilbab Cocok untuk Baju Hijau Botol
Teks khutbah Jumat ini mengajak umat Islam untuk memiliki semangat pengorbanan, salah satunya dengan menyisihkan harta untuk melaksanakan ibadah kurban.
Seruan ini bertujuan agar umat semakin mendekatkan diri kepada Allah, sesuai dengan makna dan tujuan utama dari ibadah kurban itu sendiri.
Mareri khutbah ini disusun oleh Bapak H. Muhammad Faizin, Sekretaris PCNU Kabupaten Pringsewu, Lampung, dinukil dari lamanĀ NU Online, pada Rabu (28/5/2025) dan bisa disampaikan sebagai khutbah Jumat 30 Mei 2025. Semoga bermanfaat.