Jakarta – Inggris akan mencabut larangan pada jenis utama sekuritas utang kripto. Hal ini sebagai upaya Inggris mengejar Amerika Serikat (AS) dan pusat keuangan lainnya karena ingin menjadi pusat global untuk aset digital.
Mengutip CNBC, Sabtu (7/6/2/205), pada Jumat pekan ini, the Financial Conduct Authority (FCA), regulator utama Inggris untuk layanan keuangan mengumumkan proposal untuk mencabut larangannya dalam menawarkan surat utang kripto yang diperdagangkan di bursa kepada investor ritel.
Surat utang yang diperdagangkan di bursa adalah jenis instrument utang yang dikaitkan dengan satu atau lebih aset tertentu, kripto dalam hal ini.
Intinya surat utang ini memungkinkan investor untuk mendapatkan eksposur ke token digital melalui aturan bursa.Penjualan ETN kripto kepada investor ritel telah dilarang di Inggris sejak FCA memberlakukan larangan pada 2019 karena kekhawatiran atas potensi bahaya yang ditimbulkan bagi konsumen.
Namun, pada Jumat, FCA mengusulkan pencabutan larangan ETN Kripto untuk mendukung pertumbuhan dan daya saing Inggris. Pengawas itu juga menambahkan kalau pembatasan derivatif kripto akan tetap berlaku.
Konsultasi ini menunjukkan komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan dan daya saing industri kripto Inggris,” ujar Direktur FCA, David Geale.
“Kami ingin kembali menyeimbangkan pendekatan kami terhadap risiko dan pencabutan larangan akan memungkinkan orang untuk membuat pilihan apakah investasi berisiko tinggi itu tepat bagi mereka, mengingat mereka dapat kehilangan semua uangnya,” ujar dia.