Jakarta Max Keiser, tokoh terkenal dalam dunia kripto sekaligus Ketua Volcano Energy, kembali membuat prediksi besar tentang masa depan Bitcoin. Dalam pernyataannya, Keiser memperkirakan harga Bitcoin bisa menembus USD 220.000 atau setara Rp 3,56 miliar pada tahun 2025.
Prediksi ini sejalan dengan pandangan optimisnya yang sudah disampaikan sejak beberapa tahun terakhir. Keiser menegaskan kembali bahwa keyakinannya terhadap valuasi Bitcoin di atas USD 100.000 bukanlah hal baru.
“Saya telah membuat prediksi harga Bitcoin enam digit setidaknya sejak tahun 2021,” ujar Keiser, dikutip dari Coinmarketcap, Jumat (11/7/2025).
Pernyataan ini menunjukkan konsistensinya dalam melihat potensi jangka panjang Bitcoin, meskipun harga sejauh ini belum mencapai level tersebut.
Pasokan Ketat Jadi Faktor Utama
Dalam analisisnya, Keiser menyoroti masalah pasokan Bitcoin yang semakin terbatas sebagai salah satu alasan utama di balik prediksinya. Menurutnya, arus keluar Bitcoin dari berbagai bursa menjadi sinyal kuat bahwa jumlah Bitcoin yang tersedia untuk diperjualbelikan semakin sedikit. Dalam kondisi ini, harga berpotensi melonjak tajam jika permintaan tetap tinggi atau bahkan meningkat.
Prediksi Keiser mendapat reaksi beragam dari komunitas kripto. Sebagian mendukung pandangannya, terutama karena likuiditas yang ketat sering dianggap sebagai sinyal bullish bagi pasar. Namun, tidak sedikit pula yang skeptis, mengingat target sebelumnya dari Keiser belum sepenuhnya tercapai.
Beberapa analis juga mengingatkan pergerakan harga Bitcoin sangat dipengaruhi oleh volatilitas pasar, sehingga walaupun data pasokan mendukung potensi kenaikan, mencapai angka USD 220.000 dalam waktu dekat masih dianggap ambisius.