Jakarta – Harga bitcoin melanjutkan kenaikan pada Rabu, 23 April 2025. Harga bitcoin (BTC) melonjak 6,23% dalam 24 jam terakhir.
Berdasarkan data Coinmarketcap, Rabu (23/4/2025), harga bitcoin sentuh posisi USD 94.085,10 atau sekitar Rp 1,58 miliar (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.866). Selama sepekan terakhir, harga bitcoin melambung 13,08%.
Lonjakan harga bitcoin terjadi di tengah meningkatnya tekanan geopolitik dan ketidakpastian kebijakan moneter AS. Selain itu, pasar bitcoin juga semakin mendominasi dengan naik 63% sejak awal 2021.
Investor institusional dan ritel terlihat kembali menjadikan BTC sebagai aset pelindung nilai, di tengah meningkatnya ketidakpastian global. Arus dana masuk (net inflow) ke ETF spot Bitcoin di AS juga tercatat USD 15,85 juta selama pekan 14–17 April 2025, setelah dua pekan sebelumnya juga mencatatkan net outflow.
Financial Expert Ajaib, Panji Yudha menuturkan, aliran dana institusional yang kembali menunjukkan Bitcoin semakin dipandang sebagai lindung nilai strategis, bukan hanya sekadar aset spekulatif.
Sementara, dari sisi teknikal, BTC sepanjang BTC dapat bertahan di atas USD 85.000, berpotensi untuk menguji MA-100 dan resistance USD 91.000,” ujar dia seperti dikutip dari keterangan resmi, Rabu (23/8/2025).
Bitcoin sendiri telah naik lebih dari 30% sejak halving terakhir pada 20 April 2024 yang memangkas reward mining dari 6,25 BTC menjadi 3,125 BTC. Efek kelangkaan ini masih menjadi daya tarik kuat, ditambah sentimen makro yang terus memanas.