Jakarta – Pengumuman mengejutkan datang dari CEO raksasa perbankan JPMorgan, Jamie Dimon. Ia mengungkapkan bahwa bank tersebut akan mengizinkan klien untuk membeli Bitcoin (BTC). Namun, JPMorgan tidak berencana menyimpan aset kripto tersebut.
Mengutip Cryptonews, Selasa (20/5/2025), Dimon sebelumnya menunjukkan sikap skeptis terhadap kripto, dan telah melabeli Bitcoin (BTC) sebagai aset yang tidak berharga. Namun, hal itu berubah setelah mengumumkan bahwa nasabah bank dapat membeli aset digital tersebut.Â
Saya tidak berpikir Anda harus merokok, tetapi saya membela hak Anda untuk merokok. Saya membela hak Anda untuk membeli Bitcoin. ujar Dimon dalam pidatonya di acara investor day JPMorgan.
Namun, meski akan mengizinkan nasabahnya untuk membeli Bitcoin, JPMorgan tidak berencana menyimpan aset kripto tersebut.
Meskipun Dimon mempertahankan pandangan negatif terhadap BTC dan kripto, ekosistem perbankan yang lebih luas semakin menyambut kripto.
Bank-bank seperti Morgan Stanley telah menunjukkan ambisi yang lebih besar dalam memanfaatkan pasar kripto untuk klien mereka. Hal ini terjadi karena peluncuran dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin terus menyoroti permintaan institusional.
Pasar aset tokenisasi juga mengambil lintasan yang lebih tinggi, dengan pemain seperti BlackRock sebagai roda penggerak utama.
Perubahan penting dalam pendekatan regulasi oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS, regulator perbankan, dan pihak lain juga mendorong adopsi kripto secara luas di seluruh dunia. Prospek positif ini semakin menguat di bawah sikap pro-kripto Presiden AS Donald Trump.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.