Jakarta – Pasar keuangan menunjukkan optimisme hati-hati pada Jumat, dengan bursa saham AS ditutup menguat. Nasdaq Composite naik 2,06%, sementara sektor aset digital melonjak 3,72% hingga mencapai valuasi sebesar USD 2,63 triliun.
Saham perusahaan penambang bitcoin yang terdaftar di bursa juga ikut menguat, dengan sembilan dari 12 perusahaan teratas berdasarkan kapitalisasi pasar mencatatkan kenaikan.
Mayoritas perusahaan penambang bitcoin yang terdaftar secara publik menutup pekan ini dengan tren positif, setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan akibat kebijakan tarif impor dari mantan Presiden AS, Donald Trump. Nasdaq naik 2,06%, NYSE naik 1,84%, S&P 500 menguat 1,81%, dan Dow Jones Industrial Average menambah 1,56% terhadap dolar AS.
Pemulihan ini mendorong sembilan dari dua belas saham penambang bitcoin ke zona hijau, dengan kenaikan harga saham yang cukup signifikan. Berdasarkan data dari Bitcoinminingstock.io, Cipher Mining (CIFR) mencatatkan kenaikan tertinggi pada hari Jumat dengan lonjakan sebesar 9,01%. MARA Holdings (MARA) menyusul dengan kenaikan 6,56%, kemudian Galaxy Digital (GLXY) naik 6,48%, dan Terawulf (WULF) meningkat 6,25%.
Di posisi lima besar, Cleanspark (CLSK) mencatatkan kenaikan 5,19%. Saham lainnya seperti Bitdeer (BTDR), Riot Platforms (RIOT), Core Scientific (CORZ), Hut 8 (HUT), dan Applied Digital (APLD) juga mengalami kenaikan, berkisar antara 3,12% hingga 4,61%. Namun, jika dilihat dari performa selama lima hari terakhir, hanya tujuh dari dua belas perusahaan penambang bitcoin terbesar yang membukukan hasil positif.
Galaxy Digital (GLXY) memimpin performa mingguan dengan kenaikan 15,77%, disusul oleh Cipher Mining (CIFR) yang naik 15,23%. Meski sempat mengalami penguatan dalam jangka pendek, kinerja saham penambang bitcoin sepanjang 2025 masih menunjukkan tren penurunan yang cukup signifikan.
Cleanspark (CLSK) dan MARA Holdings (MARA) mengalami penurunan masing-masing sebesar 18,56% dan 25,40%. Riot Platforms (RIOT) dan Applied Digital (APLD) mencatatkan penurunan yang lebih tajam, yakni masing-masing 30,85% dan 30,75%.