Jakarta – Saham Circle anjlok lebih dari 5% pada perdagangan Selasa, 12 Agustus 2025 yang diperpanjang. Koreksi saham Circle terjadi setelah perusahaan tersebut mengumumkan akan menawarkan 10 juta lembar saham seri A kepada public.
Mengutip laman CNBC, dari total saham yang ditawarkan, 2 juta lembar saham akan ditawarkan oleh Circle. Sisanya 8 juta lembar saham akan dijual ke pemegang saham.
Saham perusahaan penerbit stablecoin ini telah melonjak lebih dari 450% sejak go public pada 5 Juni 2025.
Sebagai bagian dari penawaran ini, Circle menawarkan opsi 30 hari kepada para penjamin emisinya untuk membeli tambahan 1,5 juta lembar saham.
Adapun saham Circle ditutup naik 1,3% pada perdagangan Selasa pekan ini setelah perusahaan melaporkan hasil kuartal pertamanya sebagai perusahaan publik. Meskipun biaya yang terkait dengan initial public offering (IPO)-nya membebani hasil kuartal kedua dan menyebabkan kerugian USD 4,48 per saham, pendapatan Perseroan naik 53% berkat pertumbuhan stablecoin yang kuat.
Saham Circle menguat 1,27% ke posisi USD 163,21. Setelah perdagangan, saham Circle merosot 6,05% ke posisi USD 153,34.
Ajukan Permohonan Lisensi Kustodi
Sebelumnya, perusahaan stablecoin Circle mengajukan permohonan untuk mendirikan bank perwalian nasional di Amerika Serikat (AS) . Hal ini setelah nilai penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) blockbuster Perseroan hampir USD 18 miliar atau Rp 290,87 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah 16.159) awal bulan ini.
Jika hal itu diberikan oleh Kantor Pengawas Mata Uang AS atau the US Office of the Comptroller of the Currency, Circle akan dapat bertindak sebagai kustodian untuk cadangannya sendiri dan menyimpat kripto atas nama klien institusional.