Jakarta – Robert Kiyosaki, penulis terkenal Rich Dad Poor Dad, telah menegaskan kembali pendiriannya mengenai masa depan Bitcoin dalam platform media sosial X. Ia sangat optimistis harga Bitcoin akan melambung di 2025 bahkan bisa menyentuh angka USD 350.000 atau sekitar Rp 5,7 miliar (Estimasi kurs Rp 16.288 per USD).
Dikenal sebagai salah satu penulis Rich Dad Poor Dad bersama Sharon Lechter, karya Robert Kiyosaki telah terjual lebih dari 32 juta kopi, diterjemahkan ke dalam 51 bahasa. Buku Rich Dad Poor Dad bertahan di daftar Buku Terlaris New York Times selama lebih dari enam tahun.
Baca Juga
-
Robert Kiyosaki Prediksi Bitcoin Bakal Koreksi ke Level USD 60.000
“Yay: Bitcoin bertahan di atas USD 106.000. Yay lagi,” tulisnya di X dikutip dari news.bitcoin.com pada Kamis (19/12/2024).
Penulis terkenal itu menjelaskan bahwa orang kaya terus mengumpulkan kekayaan, tetapi hanya sedikit individu, dari hitungannya kemungkinan kurang dari 1 dari 8 juta orang, yang mampu menulis cek dengan nilai USD 106.000 atau Rp 1,72 miliar.
Namun, Kiyosaki menekankan, dengan Bitcoin ini tidak berarti hanya mereka yang memiliki cadangan uang tunai yang besar alias hanya orang-orang kaya saja yang akan diuntungkan saat nilai bitcoin naik.
Kiyosaki berpendapat:
Itulah kejeniusan Bitcoin. Bahkan jika seseorang hanya mampu membeli 1/2 Satoshi, desain bitcoin bersifat Demokratis yang memungkinkan orang yang tidak dapat menulis cek senilai USD 106.000 memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi semakin kaya seperti mereka yang dapat menulis cek senilai USD 106.000, tulis dia.
Untuk diketahui, \’Sat\’ (kependekan dari Satoshi) adalah unit terkecil dari Bitcoin. Dinamai berdasarkan pencipta Bitcoin dengan nama samaran, Satoshi Nakamoto, satu Satoshi sama dengan 0,00000001 BTC, atau seperseratus juta dari satu bitcoin.