Jakarta – Perusahaan ritel busana asal Jepang, ANAP telah membeli Bitcoin sebanyak 27,5 BTC dengan memakai dana perusahaan.
Melansir Cryptonews, Jumat (13/6/2025) pembelian terbaru menjadikan total kepemilikan Bitcoin ANAP menjadi sekitar 153,4 BTC. ANAP pun kini mendekati target 1.000 kepemikikan BTC-nya.
Dalam pemberitahuan yang diterjemahkan, merek pakaian tersebut mengumumkan mereka telah menghabiskan dana perusahaan senilai USD 2,9 juta (Rp47,1 miliar) untuk meningkatkan cadangan Bitcoin.
Pada 12 Juni 2025, perusahaan ritel tersebut membeli 27,5031 BTC dengan total investasi sebesar 432.716.235 Yen. Pembelian terbaru ANAP membuat total kepemilikannya menjadi 153,462 Bitcoin, yang bernilai sekitar USD 16,4 juta (Rp266,6 miliar) berdasarkan harga pasar saat ini.
Sehari sebelumnya, perusahaan membeli 23,06 BTC dengan harga 367.264.565 Yen atau sekitar USD 2,5 juta (Rp40,6 miliar) pada saat pembelian.
Pada saat berita ini ditulis, Bitcoin telah turun sedikit sebesar 1,7% dalam 24 jam terakhir. Mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar saat ini diperdagangkan pada harga USD 107.405.
ANAP telah resmi meluncurkan target ambisiusnya untuk memiliki lebih dari 1.000 BTC pada Agustus 2025, dalam sebuah langkah strategis yang dijuluki peta jalan Bisnis Bitcoin. Strategi tersebut terdiri dari kombinasi pembelian pasar dan kontribusi modal dalam bentuk barang yang signifikan sebesar 584,9135 Bitcoin.
Ketika kontribusi modal dicampur dengan kepemilikan Bitcoin saat ini, perusahaan saat ini memiliki sekitar 738,37 Bitcoin.
Hal ini berarti ANAP masih perlu membeli setidaknya 261,63 BTC atau setara dengan USD 28,1 juta (Rp456,9 miliar) dalam bentuk dana sebelum Agustus 2025 jika ingin mencapai tonggak sejarahnya.