Jakarta – Perusahaan teknologi Phoenix Group yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan rencana besar: mereka akan membangun treasury Bitcoin senilai USD 150 juta. Langkah ini menjadikan Phoenix Group sebagai salah satu perusahaan publik pertama di kawasan Teluk yang serius menjadikan kripto Bitcoin sebagai bagian dari strategi keuangan mereka.
Dikutip dari coinmarketcap, Jumat (1/8/2025), sebagai perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Abu Dhabi (ADX), keputusan Phoenix Group menjadi penanda penting dalam perkembangan adopsi kripto di Timur Tengah. Ini juga menunjukkan bahwa minat terhadap Bitcoin semakin meluas di kalangan investor institusional, terutama di UEA yang kini mulai dikenal sebagai salah satu pusat kripto global.
Langkah Phoenix Group diyakini dapat mendorong perusahaan-perusahaan lain di wilayah tersebut untuk mulai mempertimbangkan investasi di aset digital. Apalagi, kekhawatiran terhadap inflasi global dan penurunan nilai mata uang fiat semakin membuat Bitcoin terlihat menarik sebagai penyimpan nilai jangka panjang.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.