Jeddah – Otoritas Arab Saudi menyampaikan sejumlah imbauan kepada pemerintah Indonesia terkait persiapan jelang puncak haji yang akan berlangsung di Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna). Salah satunya terkait prediksi suhu ekstrem yang bisa mencapai 50 derajat celcius saat pelaksanaan wukuf hingga lempar jumrah.
Kondisi cuaca tersebut, kata Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, menjadi persoalan serius bagi jemaah haji Indonesia yang berasal dari daerah tropis dengan suhu udara yang rata-rata lebih rendah dari di Makkah. Untuk itu, ia berpesan kepada seluruh jemaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan dirinya dengan baik, seperti menjaga asupan cairan tubuh dengan rutin minum.
BACA JUGA:Persiapan Arab Saudi untuk Puncak Haji di Armuzna, dari Khatib Hari Arafah hingga Trotoar Berlapis Karet di Muzdalifah
BACA JUGA:Jemaah Haji Perempuan Disarankan Pakai Popok Saat Wukuf, Antisipasi Kebelet Pipis di Armuzna
Baca Juga
-
Jemaah Haji yang Pindah Hotel Bukan karena Terpisah dari Pasangan/Keluarga Diminta Kembali ke Hotel Asal Maksimal 31 Mei 2025
-
9 Imbauan Penting Arab Saudi pada Petugas dan Jemaah Haji Indonesia Jelang Armuzna
-
Liputan6 Haji 2025: Persiapan Jelang Armuzna
Ia mengingatkan, daripada mengejar ibadah sunnah, seperti arbain di Madinah atau umrah sunnah berkali-kali di Masjidil Haram Makkah, sebaiknya jemaah haji Indonesia menyimpan energinya untuk melaksanakan puncak haji.
Kita sudah mengimbau kepada jemaah haji kita untuk saving energy untuk hari H-nya haji, kata Menag dalam jumpa pers di Jakarta jelang keberangkatan ke Arab Saudi, Kamis, 29 Mei 2025.
Di samping itu, ia juga mengajak jemaah haji Indonesia untuk menjadi contoh bagi jemaah haji dari negara lain. Menurutnya, pemerintah Arab Saudi memberi perhatian khusus kepada jemaah haji Indonesia lantaran jumlahnya mencapai seperlima dari total jemaah haji dunia yang total lebih dari 1,1 juta jemaah haji sudah tiba di Arab Saudi saat ini.
Maka, kalau jemaah haji Indonesia bisa tertib, itu bisa dicontoh pergerakan-pergerakan selanjutnya oleh rombongan jemaah haji lain, sambungnya.