Jakarta – Penerbit stablecoin, Figure Technologies meningkatkan skala dan kisaran harga penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Hal ini seiring minat investor ritel terhadap saham terkait kripto.
Mengutip Channel News Asia, ditulis Rabu (10/9/2025), Figure Technologies menawarkan harga saham IPOÂ di kisaran USD 20-USD 22 per saham. Harga perdana saham itu naik dari kisaran sebelumnya USD 18-USD 20 per saham.
Perseroan juga mendongkrak jumlah saham ke publik menjadi 31,5 juta lembar saham dari sekitar 26 juta lembar saham.
Dengan kisaran harga tertinggi baru itu, IPO Figure akan mengumpulkan dana sekitar USD 693 juta atau Rp 11,40 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.454) dan valuasi perusahaan mencapai USD 4,66 miliar atau Rp 76,67 triliun.
Semula IPO Figure akan menghimpun dana IPO USD 526 juta atau Rp 8,65 triliun dan valuasi perusahaan mencapai USD 4,1 miliar atau Rp 67,46 triliun.
Seiring proses IPOÂ itu, Perseroan blockchain ini akan mulai diperdagangkan di Nasdaq pada Kamis dengan simbol saham FIGR.
Dukungan pemerintahan Trump terhadap industri kripto telah mendorong investor untuk menanamkan modal ke aset digital, terutama setelah debut sukses bursa kripto Bullish dan penerbit stablecoin Circle dalam beberapa minggu terakhir.