Jakarta – Perusahaan teknologi perawatan kesehatan asal Amerika Serikat, Semler Scientific membeli Bitcoin (BTC) senilai sekitar USD 10 juta atau Rp 168,5 miliar.
Mengutip Cointelegraph, Senin (28/4/2025) perusahaan membeli 111 Bitcoin dengan harga rata-rata sekitar USD 90.000 atau Rp1,5 miliar per koin pada 14 Februari 2025.
Dengan pembelian terbaru Semler Scientific kini memiliki total lebih dari 3.300 Bitcoin senilai sekitar USD 300 juta (Rp5 triliun) secara agregat.
Semler mengatakan pembelian Bitcoinnya telah menghasilkan imbal hasil Bitcoin bagi pemegang saham sebesar 23,5% tahun ini.
Imbal hasil Bitcoin mengukur rasio kepemilikan BTC terhadap saham yang beredar, yang mencerminkan peningkatan eksposur per saham bagi investor.
Semler Scientific menggunakan BTC Yield sebagai (indikator kinerja utama) untuk membantu menilai kinerja strateginya dalam memperoleh Bitcoin dengan cara yang diyakini Semler Scientific akan menambah nilai bagi pemegang saham, terangya.
Semler juga membeberkan, pihaknya memperoleh treasury Bitcoin dengan harga rata-rata hampir USD 89.000 (Rp1,4 miliar).Â
Sebagai informasi, Semler Scientific adalah perusahaan teknologi perawatan kesehatan yang mengembangkan dan menjual produk diagnostik medis, dengan fokus utama pada pendeteksian penyakit kronis.
Perusahaan tersebut telah membiayai sebagian pembelian Bitcoinnya dengan menerbitkan sekitar USD 125 juta atau Rp2,1 triliun) dalam bentuk saham baru.
Pada Januari 2025, Semler juga mengumumkan rencana untuk mengumpulkan USD 75 juta (Rp1,2 triliun) melalui penawaran privat obligasi senior yang dapat dikonversi.