Jakarta – Coinbase Global, bursa kripto melaporkan penurunan laba yang disesuaikan pada Kamis, 31 Juli 2025. Hal ini di tengah kenaikan pendapatan langganan dan layanan diimbangi oleh aktivitas perdagangan yang lebih lemah di tengah volatilitas kripto yang menurun.
Mengutip Channel News Asia, Jumat (1/8/2025), volume perdagangan kripto tetap lesu pada kuartal II karena minat investor tetap rendah di tengah ketidakpastian pasar dan tekanan inflasi meski harga kripto menguat.
Pasar kripto yang bullish juga mendorong banyak investor ritel menahan aset digitalnya demi mengantisipasi imbal hasil yang lebih tinggi sehingga membatasi aktivitas perdagangan. Volatilitas kripto turun 16% secara beruntun, demikian disampaikan Perseroan.
Pendapatan transaksi turun 2% menjadi USD 764,3 juta dari tahun sebelumnya. Namun, pendapatan dari unit langganan dan layanan perusahaan yang mencakup bisnis di luar perdagangan naik 9,5% menjadi USD 655,8 juta.
Laba bersih yang disesuaikan menjadi USD 33,2 juta atau 12 sen per saham, dalam tiga bulan yang berakhir 30 Juni dibandingkan USD 294,4 juta atau USD 1,10 per saham pada tahun sebelumnya.
Sebagian pendapatan langganan dan layanan Coinbase berasal dari kepemilikan stablecoin dan aktivitas platform terkait. Perusahaan juga diuntungkan oleh optimisme seputar undang-undang stablecoin yang disahkan pada kuartal tersebut.
Pendapatan stablecoin mencapai USD 332,5 juta pada kuartal kedua, naik dari USD 240,4 juta pada tahun sebelumnya.