Jakarta – CEO Ark Invest, Cathie Wood kembali menjadi sorotan setelah mengeluarkan prediksi yang cukup mencengangkan terkait masa depan Bitcoin. Ia memperkirakan harga Bitcoin bisa melonjak hingga USD 2,4 juta atau setara Rp39,7 miliar (asumsi kurs Rp16.574 per koin pada 2030 angka yang menunjukkan potensi kenaikan sekitar 2.426% dari level harga saat ini.
Melansir Yahoo Finance, Jumat (2/5/2025), prediksi ini terasa sangat ambisius, terutama mengingat Bitcoin saat ini masih berjuang untuk menyentuh kembali angka USD100.000. Namun, Cathie Wood punya pendekatan tersendiri dalam memproyeksikan harga kripto nomor satu di dunia ini.
Model Valuasi Ark Invest untuk Bitcoin
Ark Invest menggunakan pendekatan bernama model blok penyusun (building block valuation model) untuk menilai potensi pertumbuhan Bitcoin. Dalam model ini, Cathie Wood menyoroti enam sektor utama yang menunjukkan tanda-tanda adopsi dan pertumbuhan Bitcoin.
Ia lalu mengestimasi performa dari masing-masing sektor selama lima tahun mendatang, lalu menjumlahkannya menjadi estimasi nilai keseluruhan Bitcoin.
Salah satu pendorong utama dalam prediksi tersebut adalah arus dana besar-besaran dari investor institusional yang masuk melalui ETF Bitcoin spot. Jika tren ini berlanjut dan semakin banyak institusi keuangan mengalokasikan sebagian portofolionya ke Bitcoin, maka harga kripto ini diperkirakan akan mengalami lonjakan signifikan.
Dalam prediksi terbarunya, Ark Invest memperkirakan bahwa alokasi institusional untuk Bitcoin bisa mencapai 6,5% dari total portofolio investasi global pada 2030. Ini angka yang agresif, mengingat rekomendasi saat ini umumnya hanya sekitar 1% hingga 2%.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.