Jakarta – Pasar kripto global kini kembali menarik perhatian investor. Dengan valuasi mencapai hampir USD 4 triliun, industri ini mendapat angin segar dari sikap pemerintah yang lebih ramah terhadap aset digital.
Namun dari sekian banyak aset kripto, Bitcoin (BTC) tetap menjadi pilihan utama, terutama bagi para tokoh besar seperti Michael Saylor, miliarder sekaligus pendiri MicroStrategy (kini bernama Strategy).
Dikutip dari Yahoo Finance, Senin (28/7/2025), Saylor, yang terkenal vokal dalam mendukung Bitcoin, bahkan memprediksi harga Bitcoin akan melonjak drastis hingga USD 21 juta per koin dalam 21 tahun ke depan. Itu berarti naik 17.400% dari harga saat ini sekitar USD 120.000.
Target Baru: Bitcoin Bisa Tembus USD 21 Juta
Pada Konferensi Bitcoin di Nashville, Juli 2024, Saylor mengungkapkan prediksi harga Bitcoin yang luar biasa. Ia meyakini bahwa Bitcoin bisa menyerap aliran dana dari berbagai aset tradisional seperti saham, obligasi, hingga properti, sehingga mencerminkan kekayaan global di masa depan.
Di Konferensi BTC Praha bulan lalu, ia bahkan menaikkan target tersebut menjadi USD 21 juta pada tahun 2046, atau 175 kali lipat dari harga saat ini. Ini berarti pertumbuhan tahunan Bitcoin bisa mencapai 27,9% (CAGR) — angka yang fantastis untuk aset apa pun.