Jakarta Michael Saylor, Chairman Strategy (sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy), kembali memberi sinyal kuat perusahaannya masih agresif mengakumulasi Bitcoin.
Melansir Coinmarketcap, Rabu (4/6/2025), melalui unggahan terbaru di platform sosial X, ia mengindikasikan adanya pembelian beruntun selama delapan minggu berturut-turut, sesuatu yang sering ia lakukan sebagai kode sebelum pengumuman akuisisi resmi.
Hingga saat ini, Strategy tercatat memegang sekitar 580.250 BTC, yang saat ini bernilai sekitar USD 60,7 miliar atau setara Rp 989 triliun (asumsi kurs Rp 16.294 per dolar AS).
Jumlah ini menjadikan Strategy sebagai pemegang Bitcoin korporat terbesar di dunia, dengan selisih yang sangat jauh dari perusahaan lainnya. Dalam pembelian terbarunya, Strategy diketahui menambahkan 4.020 Bitcoin senilai USD 427 juta, memperpanjang strategi akumulasi yang sudah berlangsung lebih dari lima tahun.
Saylor Tetap Optimis Meski Harga Bitcoin Turun
Di tengah kondisi pasar yang penuh gejolak dan penurunan harga Bitcoin yang sempat menyentuh angka di bawah USD 104.000, Saylor tetap menunjukkan keyakinan kuat terhadap potensi jangka panjang BTC. Dalam konferensi Bitcoin 2025 yang berlangsung di Las Vegas, ia menyampaikan:
“Harga Bitcoin akan terus naik, dan memperolehnya akan semakin sulit,” kata Saylor.
Ia juga menegaskan bahwa Strategy akan terus meningkatkan efisiensi dalam proses pembelian Bitcoin, yang menunjukkan tekad kuat perusahaan untuk terus menambah kepemilikan meski kondisi pasar belum stabil.