Jakarta – Fidelity Digital Assets, divisi riset kripto dari raksasa keuangan global Fidelity, menegaskan bahwa belum terlambat untuk masuk ke pasar kripto di tahun 2025. Dalam pembaruan riset terbarunya, Fidelity menyatakan bahwa ekosistem kripto justru semakin solid dan peluangnya masih terbuka luas.
“Infrastruktur makin kuat, eksperimen tumbuh, dan minat terhadap berbagai kasus penggunaan baru terus meningkat,” ujar VP Riset Fidelity Digital Assets Chris Kuiper dikutip dari U.Today, Jumat (11/7/2025).
Kuiper memang mengakui bahwa proyeksi awal timnya soal kondisi stagflasi tahun ini tidak sepenuhnya tepat. Namun, ia menilai faktor makro seperti likuiditas global masih berperan besar dan bisa mendorong harga kripto, terutama Bitcoin, dalam beberapa bulan ke depan.
Suku Bunga & Likuiditas Global Jadi Katalis?
Fidelity mencatat bahwa suku bunga The Fed masih di atas target 2%, sementara Ketua Fed Jerome Powell belum menunjukkan sinyal kuat untuk pemangkasan. Di sisi lain, indikator likuiditas global seperti M2 terus naik, yang secara historis menjadi katalis positif bagi aset kripto.
Fidelity juga menyoroti bahwa meskipun emas sempat outperform Bitcoin, situasi ini bisa berubah, seperti yang terjadi pada siklus bull sebelumnya.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.