Jakarta Industri kripto di Uni Emirat Arab (UEA) diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan pesat dan berpotensi menjadi sektor ekonomi terbesar kedua setelah minyak dalam lima tahun ke depan.
Melansir Coinmarketcap, Selasa (19/8/2025),optimisme ini lahir dari dukungan kebijakan teknologi yang progresif serta regulasi yang jelas dan mendukung perkembangan ekosistem aset digital.
Chase Ergen, anggota dewan perusahaan investasi blockchain DeFi Technologies yang tercatat di bursa, menilai Uni Emirat Arab menunjukkan komitmen besar dalam membangun industri kripto.
“UEA memiliki reputasi kepemimpinan yang luar biasa, legislasi yang inovatif, dan komunitas kripto yang berkomitmen,” ujarnya.
Menurut Ergen, meski minyak masih menjadi tulang punggung ekonomi negara, teknologi blockchain berpotensi muncul sebagai kekuatan ekonomi baru. Ia bahkan menyebut sektor ini bisa memberi kontribusi dua digit terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) UEA dalam kurun lima tahun.
Beberapa alasan yang membuat UEA menjadi pusat pertumbuhan kripto antara lain:
- Regulasi kripto yang jelas dan menyeluruh
- Komunitas eksekutif kripto yang berpengaruh dan dinamis
- Perekonomian pemerintah bebas utang sehingga mampu mengucurkan investasi besar di bidang teknologi
- Tingkat kriminalitas rendah yang menciptakan iklim bisnis stabil
- Kebijakan pajak yang ramah bisnis
- Kepemimpinan pemerintah yang progresif dan fokus pada inovasi