Jakarta – Investasi kripto memang sedang naik daun. Namun, di balik peluang keuntungannya, banyak jebakan penipuan yang mengintai. Sebelum kamu tergiur dan menyetor uang ke platform investasi kripto, penting untuk tahu ciri-ciri penipuan agar uangmu tidak hilang begitu saja.
Tahukah Anda? FTC (Komisi Perdagangan Federal AS) menyediakan panduan deteksi penipuan kripto yang memungkinkan Anda melihat berbagai penipuan kripto umum, yang disortir berdasarkan nama perusahaan, jenis penipuan, dan kata kunci lainnya.
Adapun berikut ini 10 tanda paling umum platform kripto yang ternyata scam alias penipuan, plus cara mudah untuk menghindarinya dikutip dari Cointelegraph.com, Jumat (11/7/2025).
1. Menjanjikan Keuntungan yang Tidak Masuk Akal
Platform palsu akan mencoba memikat Anda dengan janji bombastis seperti “Dapatkan 1 Bitcoin dalam beberapa hari!” Platform resmi tidak akan menarik Anda dengan iming-iming seperti itu.
Cara mengeceknya yakni layanan dari platform yang sah akan berbicara lewat reputasinya, bukan janji manis. Tidak ada keuntungan istimewa yang bisa membuat Anda langsung kaya dalam waktu singkat
2. Anggota Tim Palsu
Halaman “tentang tim kami” sangat mudah dibuat, bahkan untuk layanan terdesentralisasi. Seharusnya halaman ini mencantumkan foto, deskripsi, dan tautan ke media sosial seperti LinkedIn.
Cara mengecek: Periksa keaslian anggota tim. Beberapa penipu bahkan membuat akun media sosial palsu, jadi lihat interaksi mereka dan riwayat proyek sebelumnya.
3. White Paper Tidak Konsisten
Banyak penipu mengira Anda tidak akan membaca white paper mereka. Bisa jadi mereka hanya menyalin dari proyek lain atau menggunakan alat AI seperti ChatGPT.
Cara mengecek: Baca white paper-nya dengan teliti. Pastikan proyek tersebut menyelesaikan masalah nyata, punya tujuan jelas, dan rencana realistis ke depan.