Jakarta – Bank Sentral Kazakhstan sedang mempertimbangkan rencana untuk alokasikan dana USD 300 juta atau Rp 4,99 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.662) Â di kripto. Chairman of the National Bank of Kazakhstan (NBK), Timur Suleimenov menuturkan, bank sentral dapat alokasikan dana dari Dana Nasional dan cadangan devisa ke kripto.
Mengutip Yahoo Finance, Senin, (1/12/2025), Ia mengatakan, pada tahap pertama, pihaknya akan kelola emas dan cadangan devisa Ini adalah dana yang sama yang perlu dikelola. Sebagian dalam bentuk emas, sebagian lagi dalam bentuk surat berharga. Dalam portofolio ini, portofolio terpisah telah dibuat, yang berfokus pada investasi pada saham teknologi tinggi dan instrumen keuangan lainnya yang terkait dengan aset keuangan digital. Jumlahnya mencapai USD 300 juta.
BACA JUGA:OJK: Ratusan Perusahaan Sudah Pakai Kripto Buat Investasi
BACA JUGA:Didorong Reli Bitcoin, Kapitalisasi Pasar Kripto Tembus USD 4 Triliun
BACA JUGA:Harga Bitcoin 1 Desember 2025 Kembali Tertekan, Ini Pemicunya
BACA JUGA:XRP Tembus Support USD 2,15, Sinyal Teknis Mulai Bearish
Ini bukan berarti kami hanya menginvestasikan USD 300 juta; kami mungkin membatasi diri hingga USD 50 juta, USD 100 juta, atau USD 250 juta, ujar dia.
Sementara itu, ia mengatakan penurunan terbaru di pasar aset digital telah membuat waktu alokasi menjadi kurang pasti. Harga Bitcoin memang telah turun lebih dari 17% selama sebulan terakhir di tengah volatilitas pasar yang lebih luas.
Mempertimbangkan hal ini, ia menyatakan bank sentral bermaksud menunggu kondisi stabil sebelum mengalokasikan dana ke industri.
Kami tidak akan mengambil keputusan tanpa analisis menyeluruh. Kami sedang menganalisis. Kami tidak akan terburu-buru mengambil keputusan ini sampai peluang investasi yang baik muncul. Setelah penurunan saat ini di semua aset digital, keuangan, dan kripto, kami perlu menunggu hingga situasi mereda sebelum mengambil keputusan investasi, ujar dia.
Inisiatif ini merupakan bagian dari perluasan portofolio valuta asing bank sentral yang lebih luas.
NBK berencana untuk mendiversifikasi portofolionya, yang saat ini sangat bergantung pada emas dan sekuritas, dengan menambahkan saham teknologi tinggi dan instrumen keuangan yang terkait dengan aset digital.
Sulemenov mengatakan investasi tersebut akan bersumber dari cadangan emas dan valuta asing bank.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4740422/original/078699100_1707701814-fotor-ai-2024021283356.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/3291090/original/060643400_1604902998-20201109-Donald-Trump-Kalah-Pilpres-AS_-Rupiah-Menguat-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5383000/original/098357600_1760612392-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4156441/original/068897800_1663062670-Emas5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3324618/original/083189900_1608026626-20201215-Harga-emas-terus-turun-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5399347/original/032033200_1761953080-Gedung_Pabrik_Karawang_Ajinomoto_Indonesia__dron_view_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5372719/original/015353300_1759752210-IMG-20251006-WA0013.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427956/original/095621600_1764469652-IMG_8739.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5380904/original/013864300_1760438137-men6.jpg)