Jakarta – Bitcoin kini menorehkan prestasi baru di dunia keuangan global. Mata uang kripto ini berhasil melampaui nilai pasar dolar Taiwan dan kini menempati posisi kedelapan sebagai mata uang terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.Â
Melansir Coinmarketcap, Jumat (23/5/2025), saat ini, nilai pasar Bitcoin tercatat sebesar USD 2,18 triliun, sedikit lebih tinggi dibandingkan dolar Taiwan yang berada di angka USD 2,17 triliun.
Pencapaian ini terjadi setelah harga Bitcoin mencetak rekor tertinggi baru sebesar USD 111.800 atau setara Rp 1,82 miliar (asumsi kurs Rp 16.347 per dolar AS) pada 22 Mei. Kenaikan signifikan ini membuat Bitcoin naik peringkat dalam daftar mata uang global, tepat di bawah dolar Hong Kong yang memiliki valuasi sebesar USD 2,43 triliun.
Berdasarkan data dari AssetMarketCap, Bitcoin sekarang berada di bawah won Korea dan poundsterling Inggris. Dolar Hong Kong, yang berada satu tingkat di atas Bitcoin, saat ini memiliki nilai sekitar 11 persen lebih tinggi dibandingkan ringgit Malaysia, menjadikannya mata uang berikutnya yang mungkin akan disalip oleh rupiah Indonesia di masa depan.
Jika melihat posisi mata uang global saat ini, yuan Tiongkok berada di peringkat pertama sebagai mata uang dengan nilai pasar tertinggi, yakni USD 45,15 triliun. Di bawahnya ada dolar Amerika Serikat dengan kapitalisasi sebesar USD 21,76 triliun, dan euro dengan nilai USD 17,74 triliun.Â
Yen Jepang menyusul di posisi keempat dengan total USD 8,81 triliun, sedangkan pound Inggris berada di posisi kelima dengan USD 4,19 triliun. Urutan selanjutnya ditempati oleh won Korea di posisi keenam dan dolar Hong Kong di posisi ketujuh.