Jakarta – Bank investasi global JPMorgan memperkirakan bitcoin akan mengungguli emas secara signifikan pada akhir 2025. Hal ini bisa terjadi didorong oleh gelombang katalis khusus kripto yang membentuk kembali arus investasi.
Analis JPMorgan yang dipimpin oleh direktur pelaksana Nikolaos Panigirtzoglou menguraikan pandangan optimistis ini dalam sebuah catatan yang diterbitkan pada hari Rabu dan dibagikan kepada The Block.
Antara pertengahan Februari dan pertengahan April, emas naik dengan mengorbankan bitcoin, sementara dalam tiga minggu terakhir kami mengamati yang sebaliknya, yaitu bitcoin naik dengan mengorbankan emas, tulis analis JPMorgan dikutip dari bitcoin.com, Minggu (18/5/2025).
JPMorgan menyatakan:
Secara keseluruhan, kami memperkirakan permainan zero-sum YTD antara emas dan bitcoin akan berlanjut hingga akhir tahun, tetapi bias terhadap katalis khusus kripto yang menciptakan lebih banyak keuntungan bagi bitcoin daripada emas hingga paruh kedua tahun ini,
Perubahan Struktural
Pandangan ini didukung oleh dinamika pasar terkini dan perubahan struktural yang mendukung BTC. Sejak 22 April, harga emas telah turun hampir 8%, tertekan oleh berkurangnya ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga Fed yang menyebabkan arus keluar di bursa (ETF) emas seperti SPDR Gold Trust.
Sementara itu, harga bitcoin telah melonjak secara substansial, melampaui USD 100.000 untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan, didorong oleh arus masuk yang signifikan ke ETF bitcoin spot selama tiga minggu.
Pasar berjangka mencerminkan tren yang sama, dengan posisi emas yang menyusut dan meningkatnya eksposur bitcoin, yang menandakan peralihan investor yang lebih luas ke aset digital.