Jakarta – Investor bitcoin (BTC) masih terus mencairkan aset di kripto. Hal itu berdampak terhadap tekanan harga bitcoin.
Mengutip Yahoo Finance, Kamis (18/12/2025), lebih dari dua bulan setelah harga bitcoin mencapai rekor tertinggi di atas USD 126.000 atau Rp 2,10 miliar (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.681), telah jatuh hampir 30% dan sulit menemukan posisi support.
BACA JUGA:Crypto Fear and Greed Index Anjlok ke 17, Apa Artinya bagi Investor Kripto?
BACA JUGA:The Fed Longgarkan Aturan Kripto, Bank AS Bisa Adopsi Bitcoin dan Ethereum
BACA JUGA:Transaksi Kripto di Indonesia Merosot 24,53%, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Pasar Kripto Mendingin, Jumlah Wallet Aktif Bitcoin Terendah dalam Setahun
Salah satunya alasannya yakni pemegang jangka panjangnya belum berhenti menjual. Data blockchain baru menunjukkan koin yang dipegang selama bertahun-tahun sedang dijual dengan kecepatan tercepat dalam beberapa waktu terakhir, tepat ketika kemampuan pasar untuk menyerapnya semakin berkurang.
Menurut laporan dari K33 Research, jumlah Bitcoin yang tidak berpindah setidaknya selama dua tahun telah menurun sebesar 1,6 juta koin sejak awal 2023, atau sekitar USD 140 miliar atau Rp 2.335 triliun. Hal itu menandakan penjualan berkelanjutan oleh para pemegang jangka panjang.
Pada 2025 saja, hampir USD 300 miliar Bitcoin yang telah tidak aktif selama lebih dari setahun telah kembali beredar. CryptoQuant, sebuah perusahaan analitik blockchain, melaporkan 30 hari terakhir menyaksikan salah satu distribusi pemegang jangka panjang terbesar dalam lebih dari lima tahun.
“Pasar mengalami penurunan perlahan yang ditandai dengan penjualan spot yang stabil ke dalam likuiditas penawaran yang tipis, menciptakan penurunan yang lebih sulit untuk dibalik daripada peristiwa kapitulasi yang didorong oleh leverage,” ujar Direktur Riset Ergonia, Chris Newhouse.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4199956/original/092041800_1666414961-Crypto_2.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458328/original/071972500_1767077571-BBM_Aceh.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3975025/original/099793100_1648205102-20220325-Harga-emas-pegadaian-naik-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458155/original/092863000_1767072029-WhatsApp_Image_2025-12-30_at_09.24.45.jpeg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457831/original/061087900_1767059706-04b2abd5-8e52-4017-9f04-51667654d0cd.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3181747/original/031242800_1594892569-20200716-Rupiah-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3545720/original/056823400_1629425275-059440700_1560940276-20190619-Rupiah-Menguat-di-Level-Rp14.264-per-Dolar-AS1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2849793/original/011745700_1562754395-20190710-Rupiah-Stagnan-Terhadap-Dolar-AS6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4013695/original/083702900_1651632388-000_329D9V2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976573/original/043185800_1441279137-harga-emas-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2890385/original/036007700_1566535931-20190823-Harga-Emas-Antam-Turun-Rp-4.000-per-Gram5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976572/original/043059500_1441279137-harga-emas-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2375574/original/030742400_1538739776-20181005-Emas-Antam-5.jpg)