Jakarta – Produk investasi terkait kripto kembali populer di Inggris seiring dengan upaya regulator memulihkan akses investor ritel ke yang sebelumnya dianggap terlalu berisiko.
Mengutip Yahoo Finance, ditulis Minggu (3/8/2025), the Financial Conduct Authority (FCA) mengumumkan pada Jumat, 1 Agustus 2025 kalau pedagang ritel akan kembali diizinkan untuk membeli surat utang atau exchange-traded notes (ETN) yang diperdagangkan di bursa yang terkait kripto seperti bitcoin dan Ethereum. Hal ini mengakhiri larangan yang sudah berlaku selama lima tahun, atau sejak 2021.
Produk investasi kripto kembali populer di Inggris, seiring upaya regulator untuk memulihkan akses investor ritel ke pasar yang sebelumnya dianggap terlalu berisiko.
Perubahan ini berlaku efektif mulai 8 Oktober dan hanya berlaku untuk ETN yang terdaftar di Bursa Efek Inggris yang teregulasi.
Tidak seperti ETF yang didukung oleh aset fisik, ETN adalah instrumen utang yang diterbitkan oleh lembaga keuangan yang melacak harga aset acuan atau indeks.
Meskipun cara kerjanya berbeda, banyak investor menggunakannya untuk tujuan yang sama: mendapatkan eksposur ke kripto tanpa perlu repot menyimpan koinnya sendiri.
Sejak kami membatasi akses ritel untuk ETN, pasar telah berkembang, dan produk menjadi lebih umum dan lebih dipahami,” kata Executive Director of Payments and Digital Finance FCA, David Geale.
Kami memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen, sekaligus memastikan adanya perlindungan,” ia menambahkan.
Namun, regulator menekankan larangan derivatif kripto bagi investor ritel, termasuk kontrak berjangka dan opsi, akan tetap berlaku.