Jakarta – Sosok misterius di balik pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto, kembali jadi sorotan. Sebab, kekayaan yang dikaitkan dengannya melonjak hingga lebih dari Rp 2.133 triliun seiring harga Bitcoin menembus level tertinggi sepanjang masa di atas Rp 1,94 miliar per BTC (sekitar USD 118.536).
Menurut data dari Arkham Intelligence, dikutip dari U.Today, Rabu (30/7/2025), dompet yang diduga kuat milik Satoshi berisi sekitar 1,1 juta BTC yang tidak pernah disentuh sejak Bitcoin pertama kali diluncurkan pada 2009.
Dengan nilai tukar saat ini, kekayaan dompet tersebut mencapai sekitar Rp 2.133 triliun.
Dengan jumlah sebesar itu, Satoshi kini melampaui kekayaan tokoh ternama seperti Bill Gates dan pewaris Walmart Jim Walton, menurut peringkat Bloomberg Billionaires Index.
Kekayaan Satoshi kini hanya sekitar Rp 98 triliun di bawah pendiri Dell Technologies, Michael Dell, yang hartanya diperkirakan Rp 2.231 triliun (setara USD136 miliar).
Jika tren kenaikan harga Bitcoin berlanjut, bukan tidak mungkin Satoshi segera menyalip Dell dan naik peringkat sebagai salah satu orang terkaya di dunia.
Kekayaan Digital yang Belum Pernah Dipakai
Berbeda dari miliarder lainnya, kekayaan Satoshi sepenuhnya berada di ranah digital. Hingga hari ini, tak satu pun dari 1,1 juta BTC yang diyakini miliknya pernah dipindahkan atau digunakan—menambah lapisan misteri tentang identitas dan tujuan pencipta Bitcoin ini.
Sudah lebih dari 16 tahun sejak Bitcoin pertama kali hadir, identitas asli di balik nama samaran Satoshi Nakamoto masih belum terungkap. Apakah ia seorang individu atau sekelompok orang, jawabannya masih menjadi teka-teki besar dalam sejarah keuangan digital.