Jakarta – Harga ether menembus rekor tertinggi pada 2021 pada Jumat, 22 Agustus 2025. Kenaikan harga ether ini terjadi setelah ketua the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell mengisyaratkan penurunan suku bunga yang akan datang dan investor kembali mengambil risiko.
Mengutip CNBC, Â Sabtu (23/8/2025), harga kripto terbesar kedua ini naik 15% pada Jumat malam waktu setempat. Harga ether mencapai level tertinggi USD 4.885 atau Rp 79,27 juta (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.228).
Saat ini, harga ether berada di posisi USD 4.717,35 atau sekitar Rp 76,54 juta, naik 8,9% dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga ether bertambah 5,86%.
Di sisi lain, harga bitcoin naik 4% menjadi USD 117.008,29 atau Rp 1,89 miliar. Pergerakan ini terjadi saat pidato tahunan Powell dari Jackson Hole, Wyoming. Dengan kebijakan yang berada di wilayah restriktif, prospek dasar dan pergeseran keseimbangan risiko mungkin memerlukan penyesuaian sikap kebijakan kami, kata Powell.
Para pedagang tampaknya benar-benar terjebak dalam posisi yang tidak menguntungkan oleh komentar dovish Powell hari ini, kata CEO perusahaan perdagangan kripto Selini Capital, Jordi Alexander.