Jakarta – Harga bitcoin (BTC) masih tertekan pada perdagangan Selasa, 18 November 2025. Koreksi harga bitcoin pun mendorong pertanyaan apakah ini hanya koreksi sementara atau awal dari siklus empat tahun berikutnya yang menyebabkan aksi jual jangka panjang.
Pada perdagangan Senin, 17 November 2025, harga bitcoin jatuh di bawah USD 92.000 dan membuat koreksi dari rekor tertinggi pada Oktober menjadi lebih dari 26%.
BACA JUGA:Harga Bitcoin Masih Tertekan Terseret Aksi Jual
BACA JUGA:El Salvador Beli 1.098 Bitcoin saat Pasar Turun, Segini Nilainya
BACA JUGA:Harga Kripto Hari Ini 17 November 2025: Bitcoin Cs Kompak Terkoreksi
BACA JUGA:Harga Kripto Hari Ini 16 November 2025: Bitcoin Menguat Terbatas
Berdasarkan data coinmarketcap.com, Selasa (18/11/2025), harga bitcoin turun 3,88% dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga bitcoin merosot 13,78%. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 91.207 atau Rp 1,52 miliar (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.760).
Mengutip Yahoo Finance, bitcoin turun tajam sejak posisi leverage senilai USD 19 miliar dilikuidasi bulan lalu, sebuah langkah yang diperparah oleh aksi ambil untung oleh pemegang jangka panjang.
Aksi jual saat ini juga bertepatan dengan periode di mana bitcoin secara historis mencapai puncaknya, sekitar 400-600 hari setelah peristiwa halving terakhirnya yang terjadi pada April 2024.
“Ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya telah menyebabkan aksi jual di pasar bitcoin pada kuartal IV 2025,” tulis analis Bernstein yang dipimpin oleh Gautam Chhugani.
“Namun, kami yakin, bukti berikut menunjukkan konsolidasi jangka pendek menuju titik terendah baru, bukan penurunan 60%-70% historis yang terlihat pada siklus sebelumnya,” demikian seperti dikutip.
Adapun bitcoin mencapai rekor tertinggi di atas USD 126.000 pada 6 Oktober 2025.
Para analis mencatat peningkatan adopsi ETF oleh investor institusional, yang mencerminkan kualitas kepemilikan yang lebih tinggi dan konsisten atas Bitcoin.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4816481/original/059395900_1714383540-fotor-ai-20240429133650.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4955210/original/084692100_1727494685-82edf2ca-5bb6-416f-821b-6a8cf9dcabef.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426788/original/008998900_1764317617-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5440823/original/025280200_1765445285-IMG-20251211-WA0008.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426791/original/024464800_1764317618-8.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5144032/original/046191700_1740563078-26_februari_2025-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5353807/original/018323400_1758181779-AP25260710475891.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4723185/original/051536300_1705921815-fotor-ai-2024012218929.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1369937/original/040260300_1476098426-20161010-Harga-emas-stagnan-di-posisi-Rp-599-Jakarta-AY1.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1180,20,0)/kly-media-production/medias/5294983/original/075392500_1753426749-Gambar_WhatsApp_2025-07-25_pukul_13.39.32_471a9ff0.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5236695/original/056230700_1748516061-20250529-Harga_Pangan-ANG_3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5124175/original/040653000_1738842746-77baaf4f-8d06-4f26-9e0c-48b6b38c8b9c.jpeg)