Jakarta – Harga Bitcoin (BTC) mengalami tekanan meskipun tidak terlalu besar pada perdagangan Jumat ini. Berdasarkan data terbaru dari CoinMarketCap, pada Jumat (6/6/2025) siang, harga Bitcoin tercatat di kisaran USD 102.637,66 per koin atau sekitar Rp 1,668 miliar (dengan asumsi kurs Rp 16.275 per dolar AS).
Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin mengalami pelemahan 2,50%. Sedangkan jika dihitung sepekan terakhir, harga aset kripto terbesar di dunia ini turun 3,28%.
Volume perdagangan harian Bitcoin tercatat mencapai USD 59,44 miliar, sementara kapitalisasi pasar menyentuh angka USD 2,03 triliun. Dengan angka ini, Bitcoin tetap kokoh di posisi teratas sebagai kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar.
Bitcoin mencetak harga tertinggi pada 23 Mei 2025 di angka USD 111.936,17 per koin. Pasokan Bitcoin dipatok maksimal 21 juta, sedangkan pasokan yang beredar saat ini sudah mencapai 19,87 juta.
Bitcoin adalah mata uang digital (cryptocurrency) pertama di dunia yang diciptakan pada tahun 2009 oleh seseorang atau sekelompok orang dengan nama samaran Satoshi Nakamoto.
Ciri Utama Bitcoin:
- Desentralisasi: Tidak dikendalikan oleh bank sentral atau pemerintah.
- Teknologi Blockchain: Transaksi dicatat dalam buku besar digital publik yang aman dan transparan.
- Jumlah terbatas: Hanya akan ada 21 juta Bitcoin yang bisa ditambang, sehingga menciptakan kelangkaan.
- Digunakan sebagai aset digital: Banyak orang menggunakannya untuk investasi, seperti emas digital.