Jakarta – Pada Senin, 11 Agustus 2025, pasar kripto global menunjukkan dinamika yang menarik dengan penguatan signifikan pada harga Bitcoin (BTC). Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar ini berhasil menembus level penting, mendekati rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) yang pernah dicapainya.
Data terbaru menunjukkan harga BTC telah melampaui Rp 1,9 miliar per koin, dengan beberapa sumber mencatat puncaknya di atas USD 121.000. Kenaikan ini didukung oleh berbagai faktor, termasuk minat institusional yang terus meningkat dan sinyal teknikal pasar yang positif. Hal ini mengindikasikan kepercayaan pasar terhadap aset digital utama ini.
Harga bitcoin (BTC) melonjak di atas USD 122.000 pada Senin, 11 Agustus 2025. Hal itu didorong oleh momentum dari perintah eksekutif yang bullish di Washington, Amerika Serikat (AS) dan arus masuk dana yang diperdagangkan di bursa bitcoin selama tiga hari berturut-turut pada pekan lalu.
Mengutip data Coinmarketcap.com, Senin (11/8/2025), harga bitcoin (BTC) melambung 3,13% dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga bitcoin naik 5,93%. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 121.540,84 atau Rp 1,97 miliar (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.271).
Menurut pandangan kami, hanya masalah waktu sebelum harga akan naik. Selama periode ini, kami telah melihat arus ETF yang positif, lebih banyak perusahaan treasury yang membeli bitcoin, dan sejumlah perkembangan positif dari Gedung Putih,” ujar Chief Investment Officer Apollo Crypto, Henrik Andersson seperti dikutip dari Cointelegraph.
Harga bitcoin melonjak lebih dari 3,3% ke posisi USD 122.150 atau Rp 1,98 miliar pada Senin pagi, data TradingView menunjukkan, bitcoin hampir mencapai titik tertinggi sepanjang masa di posisi USD 123.000 atau Rp 2 miliar.