Jakarta – Berdasarkan laporan terbaru, pemegang bitcoin (btc) masih menjadi investor “tangan berlian” sejati dibandingkan pembeli Ethereum (ETH). Koin Ethereum dipindahkan dan dibelanjakan jauh lebih banyak daripada bitcoin.
Mengutip Yahoo Finance, ditulis Minggu (16/11/2025), perusahaan data blockchain Glassnode menyebutkan, berdasarkan data yang dikumpulkan sebelum kejatuhan kripto, bitcoin (BTC) bergerak lebih jarang daripada Ethereum. ETH berperilaku lebih seperti “aset tabungan digital”.
BACA JUGA:Meneropong Prospek Harga Cardano
BACA JUGA:Harga Bitcoin Hari Ini 15 November 2025 Kembali Tertekan
BACA JUGA:Harga Kripto Hari Ini 15 November 2025: Bitcoin Cs Masih Betah di Zona Merah
BACA JUGA:Harga Kripto Hari Ini 14 November 2025: Bitcoin dan Ethereum Tersungkur
ETH bergerak jauh lebih banyak karena berfungsi sebagai “minyak digital” yang ditimbun dan digunakan secara aktif sebagai bahan bakar dan jaminan jaringan.
“Bitcoin berperilaku seperti aset tabungan digital yang dirancang dengan koin-koinnya sebagian besar ditimbun, perputarannya rendah dan perilaku terkini menunjukkan lebih banyak pasokan daripada disimpan di bursa,” demikian disampaikan dalam laporan.
Laporan itu juga menyebutkan, pemakaian Ethereum dalam kontrak pintar yang menyimpan kode yang mendukung beragam aplikasi terdesentralisasi yakni platform DeFi dan aset tokenisasi.
Glassnode mencatat, pemegang jangka panjang Ethereum memobilisasi koin lama dengan kecepatan tiga kali lebih cepat daripada pemegang jangka panjang BTC, menandakan pemegang jangka panjang ETH lebih bersedia melepaskan koin, menunjukkan perilaku yang didorong oleh utilitas.
Ethereum mendukung aplikasi kripto, mulai dari stablecoin hingga bursa keuangan terdesentralisasi. Untuk melakukan transaksi pengiriman dolar digital atau menukar token di bursa kripto terdesentralisasi, pengguna perlu membayar biaya gas dalam ETH.
“Karena kasus penggunaan jaringan Ethereum, meskipun dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang sekarang diperdagangkan di bursa saham tradisional telah disetujui, ETH masih berfungsi kurang seperti aset penyimpan nilai dibandingkan dengan BTC, dan koin-koin tersebut tidak lagi dorman,” demikian seperti dikutip.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/2124699/original/094610600_1524741153-kantor_Alibaba_di_hangzhou.jpeg)







:strip_icc()/kly-media-production/medias/5381933/original/039227200_1760522313-IMG_7964.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3546286/original/004546200_1629449459-Warren_Buffet.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2375575/original/026127600_1538739777-20181005-Emas-Antam-6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2375573/original/010378000_1538739775-20181005-Emas-Antam-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3172726/original/046657700_1594117380-20200707-Harga-Emas-Pegadaian-Naik-Rp-4.000-1.jpg)