Jakarta Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) secara resmi mengumumkan kerja sama dengan Avalanche untuk mengembangkan jaringan blockchain khusus bagi platform koleksi digital berbasis non-fungible token (NFT).
Pengumuman ini disampaikan pada 22 Mei 2025, sebagai bagian dari inisiatif besar FIFA untuk memperluas keterlibatan penggemar secara digital di seluruh dunia.
Blockchain baru yang dibangun di atas infrastruktur Avalanche ini akan menjadi jaringan layer-1 (L1) milik FIFA, dirancang untuk menjangkau lima miliar penggemarnya di seluruh dunia.
Teknologi yang Digunakan
Teknologi Avalanche yang berfokus pada skalabilitas dipilih untuk mendukung volume transaksi tinggi yang diantisipasi dari berbagai aktivitas digital FIFA, termasuk koleksi digital dan interaksi penggemar berbasis blockchain.
Kolaborasi ini muncul hampir satu bulan setelah FIFA pertama kali mengumumkan rencana peluncuran jaringan blockchain baru untuk koleksi digitalnya.
Melalui integrasi dengan AvaCloud, yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), jaringan ini diharapkan dapat beroperasi secara mulus dengan dompet dan aplikasi terdesentralisasi, membuka potensi ekosistem yang lebih luas.