Jakarta – El Salvador kembali mencetak sejarah di dunia kripto. Setelah menjadi negara pertama yang melegalkan Bitcoin pada 2021, kini pemerintahan Presiden Nayib Bukele berencana meluncurkan bank Bitcoin pertama di dunia.
Langkah ini dinilai berpotensi mengubah cara negara-negara melihat dan mengelola sistem keuangan digital.
DIkutip dari coinmarketcap, Sabtu (9/8/2025), Bank Bitcoin tersebut akan beroperasi sepenuhnya menggunakan BTC, menyediakan berbagai layanan seperti rekening tabungan Bitcoin, pinjaman berbasis BTC, hingga pembayaran kripto yang lancar.
Seluruh layanan ini akan diatur dan didukung oleh pemerintah, memberikan jaminan regulasi yang jelas bagi pengguna.
Dorong Inklusi Keuangan
Salah satu misi utama dari proyek ini adalah memperluas akses keuangan bagi masyarakat. Saat ini, banyak warga El Salvador yang belum memiliki rekening bank karena keterbatasan akses ke sistem keuangan tradisional. Dengan bank Bitcoin, warga cukup memiliki ponsel pintar dan koneksi internet untuk mengelola keuangan mereka.
Model ini diharapkan dapat memangkas biaya transaksi, mengurangi ketergantungan pada perantara, sekaligus memberdayakan wirausahawan lokal dan pelaku usaha kecil. Pemerintah juga optimistis langkah ini akan menarik investasi asing serta perusahaan rintisan kripto untuk beroperasi di El Salvador, memperkuat posisinya sebagai pusat Bitcoin global.