Jakarta – Perusahaan milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Trump Organization akan mulai menerima pembayaran kripto untuk penjualan properti di menara mewahnya di Dubai.
Melansir Cryptonews, Kamis (1/5/2025) langkah tersebut menandai ekspansi Trump Organization ke aset digital dan pasar real estat kelas atas di kawasan Teluk Arab.
Dalam sebuah wawancara dengan outlet media The National, putra Presiden Donald Trump, yakni Eric Trump, menyebut Dubai sebagai tujuan investasi global terkemuka.
Kota ini telah menjadi tempat berlindung yang aman bagi banyak orang, ujar Eric, menyoroti daya tarik kota tersebut bagi investor dari Eropa, Asia, dan Afrika.
Dubai benar-benar telah menjadi pusatnya, ucap dia.
Trump International Hotel and Tower di Dubai, yang diresmikan awal tahun ini, merupakan yang terbaru dalam kemitraan keluarga tersebut dengan Damac Properties yang berbasis di UEA.
Proyek ini akan menampilkan hotel bermerek, hunian mewah, clubhouse pribadi, dan kolam renang tertinggi di dunia.
Proyek tersebut diperkirakan akan rampung dalam waktu lima tahun.
Apartemen di menara ini akan mulai dari harga sekitar USD 1 juta, dengan unit tiga dan empat kamar tidur yang tersedia.
Dua penthouse diperkirakan akan terjual masing-masing seharga USD 20,4 juta . Meskipun harga mencerminkan sifat pembangunan yang sangat mewah, opsi pembayaran yang ramah terhadap kripto memposisikan proyek tersebut untuk menarik pemegang aset digital.
Menara di Dubai sendiri menjadi babak terbaru dalam keterlibatan keluarga Trump yang semakin meningkat dalam kripto.
Beberapa waktu lalu, Trump Media & Technology Group melontarkan gagasan untuk mengintegrasikan dompet digital ke dalam platform Truth Social miliknya.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.