Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump baru-baru ini memberikan tanggapan mengejutkan tentang kepemilikan dan potensi keuntungan yang ia dapat dari aset kripto.
Dalam sebuah wawancara bersama Kristen Welker untuk acara Meet the Press yang tayang di NBC pada 4 Mei 2025, Trump ditanya soal tudingan dirinya memperkaya diri lewat investasi kripto saat masih menjabat sebagai Presiden AS.
Saya tidak mendapatkan keuntungan dari apa pun,” kata Trump, dikutip dari Yahoo Finance, Rabu (7/5/2025).
Namun, saat ditanya secara langsung apakah ia memperoleh uang dari token bernama TRUMP, Trump menjawab dengan jujur dirinya belum melihat keuntungan.
Jika saya memiliki saham di suatu tempat dan saya melakukannya dengan baik, dan pasar saham naik, saya rasa saya memperoleh keuntungan,” ujar Trump.
Token TRUMP sendiri adalah aset kripto bertipe meme coin yang diluncurkan pada 17 Januari 2025 hanya beberapa hari sebelum masa jabatan presiden kedua Trump dimulai.
Token ini sempat naik drastis hingga mencapai harga USD 73,43 pada 19 Januari, tetapi tak lama kemudian mengalami penurunan tajam dan kini hanya bernilai sekitar USD 11,35. Anehnya, dalam wawancara tersebut Trump terlihat tidak tahu harga terkini token itu.
Data dari CoinGecko serta dokumen resmi menunjukkan dua perusahaan yang terkait dengan Trump, yakni CIC Digital LLC dan Fight Fight Fight LLC, memiliki 80% dari total suplai token TRUMP yang berjumlah satu miliar token.
Aset tersebut saat ini masih dikunci dan akan dilepas secara bertahap hingga 2028. Pelepasan pertama sebanyak 40 juta token senilai USD 454 juta dilakukan pada 18 April 2025.
Sementara itu, hasil analisis Financial Times pada Maret lalu menyebutkan proyek kripto Trump telah menghasilkan pendapatan sedikitnya USD 350 juta. Jumlah ini mencakup USD 314 juta dari penjualan token dan sekitar USD 36 juta dari biaya transaksi.