Jakarta – Saham perusahaan kripto American Bitcoin Corp merosot pada hari pertama perdagangannya setelah sesi pembukaan perdagangan yang bergejolak di Nasdaq.
Mengutip Yahoo Finance, ditulis Kamis (4/9/2025), saham American Bitcoin Corp dibuka di posisi USD 9,22, dan diperdagangkan di level tertinggi intraday USD 14,52. Harga saham American Bitcoin Corp ditutup turun 45% dari level puncaknya. Namun, harga saham ABTC naik 16% dari pembukaan perdagangan melebihi 29 juta lembar saham.
Pencatatan ini menyusul merger American Bitcoin dengan Gryphon Digital Mining (GYRP), sebuah transaksi yang bertujuan mempercepat akses ke dana publik melalui penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO).
American Bitcoin dibentuk lima bulan setelah merger American Data Centers, yang dimiliki oleh Donald Trump Jr dan Erick Trump dengan perusahaan penambangan kripto Kanada bernama Hut 8.
Saat ini perusahaan itu memiliki sekitar 2.400 bitcoin di neracanya dan telah mengisyaratkan rencana terus membangun cadangan.
Kami meluncurkan perusahaan ini sedikit lebih dari lima bulan yang lalu. Saya pikir dari awal perusahaan hingga pencatatan publik, mungkin ada rekor di suatu tempat. Kami telah mengungkapkan lebih dari 2000 Bitcoin kepada publik sejauh ini. Kami terus mengakumulasi lebih dari pengungkapan publik tersebut, sehingga kami berharap menjadi salah satu yang terbesar, kata CEO Hut 8, Asher Genoot, dalam sebuah wawancara.