Jakarta – Hingga Rabu (21/5/2025) siang, berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), jemaah haji Indonesia yang sudah mendarat di Arab Saudi mencapai 133.551 orang dengan 29.066 di antaranya adalah jemaah lansia. Dari jumlah tersebut, 101.517 orang di antaranya sudah tiba di Makkah.
Mayoritas jemaah haji pun disibukkan dengan aktivitas ibadah di Kota Suci, terutama umrah wajib yang merupakan bagian dari syarat haji. Saat ini, cuaca panas ekstrem terpantau di kota tersebut dengan suhu berkisar antara 40–43 derajat celcius pada siang hari.
BACA JUGA:Jamaah Calon Haji Indonesia Diimbau Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Tanah Suci
Baca Juga
-
Cuaca Panas Ekstrem di Tanah Suci Picu Ribuan Kasus ISPA, Jemaah Haji Diminta Waspada
-
Cuaca Panas Ekstrem di Tanah Suci, KKHI Bagikan Masker dan Oralit untuk Cegah Jamaah Haji Dehidrasi
-
Cuaca Hari Ini Selasa 6 Mei 2025: Langit Pagi Hingga Malam Jabodetabek Diprediksi Cerah Berawan
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali mengimbau jemaah untuk menjaga kondisi fisik dengan membatasi aktivitas di luar ruangan pada siang hari.
Cuaca panas ini bisa berdampak serius pada kesehatan, khususnya bagi lansia dan jemaah yang memiliki penyakit penyerta, kata Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama, Akhmad Fauzin, dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, menurut rilis yang diterima www.wmhg.org.
Kalau pun jemaah harus beraktivitas di luar hotel saat siang hari, mereka diimbau untuk selalu menggunakan pelindung kepala, membawa air minum, dan menghindari aktivitas fisik berlebihan. Jemaah haji juga diminta memanfaatkan alat pelindung diri, seperti masker, payung, topi, dan semprotan air untuk menjaga suhu tubuh stabil.Â