Jakarta – Pasar kripto kembali diliputi sentimen negatif. Crypto Fear & Greed Index tercatat turun tajam ke level 17, menempatkannya di zona Extreme Fear atau ketakutan ekstrem.
Kondisi ini memunculkan pertanyaan besar di kalangan investor: apakah ini peluang beli atau justru sinyal untuk lebih berhati-hati?
BACA JUGA:The Fed Longgarkan Aturan Kripto, Bank AS Bisa Adopsi Bitcoin dan Ethereum
BACA JUGA:Investor Lepas Bitcoin Bebani Pasar Kripto
BACA JUGA:Transaksi Kripto di Indonesia Merosot 24,53%, Ini Penyebabnya
Dikutip dari coinmarketcap, Kamis (18/12/2025), Crypto Fear & Greed Index merupakan indikator yang mengukur sentimen pasar kripto, dengan skala 0 hingga 100. Angka 0 menunjukkan ketakutan ekstrem, sementara 100 menandakan keserakahan ekstrem.
Ketika indeks berada di level 17, artinya mayoritas pelaku pasar sedang dikuasai rasa takut.
Indeks ini tidak disusun secara acak. Ada sejumlah indikator yang menjadi dasar perhitungannya, antara lain:
- Volatilitas harga (25%)
- Volume dan momentum pasar (25%)
- Sentimen media sosial (15%)
- Survei komunitas (15%)
- Dominasi Bitcoin (10%)
- Tren pencarian Google (10%).
Kombinasi data tersebut mencerminkan kondisi psikologis pasar secara menyeluruh.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5431136/original/010446700_1764728802-the_fed.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458328/original/071972500_1767077571-BBM_Aceh.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3975025/original/099793100_1648205102-20220325-Harga-emas-pegadaian-naik-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458155/original/092863000_1767072029-WhatsApp_Image_2025-12-30_at_09.24.45.jpeg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457831/original/061087900_1767059706-04b2abd5-8e52-4017-9f04-51667654d0cd.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3181747/original/031242800_1594892569-20200716-Rupiah-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3545720/original/056823400_1629425275-059440700_1560940276-20190619-Rupiah-Menguat-di-Level-Rp14.264-per-Dolar-AS1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2849793/original/011745700_1562754395-20190710-Rupiah-Stagnan-Terhadap-Dolar-AS6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4013695/original/083702900_1651632388-000_329D9V2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976573/original/043185800_1441279137-harga-emas-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2890385/original/036007700_1566535931-20190823-Harga-Emas-Antam-Turun-Rp-4.000-per-Gram5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976572/original/043059500_1441279137-harga-emas-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2375574/original/030742400_1538739776-20181005-Emas-Antam-5.jpg)