Jakarta – Perusahaan pertukaran mata uang kripto, Coinbase dikabarkan tengah mempertimbangkan pengajuan lisensi perbankan. Hal ini menyusul perubahan regulasi pada sektor kripto di Amerika Serikat.
Mengutip Cryptonews, Rabu (23/4/2025) Coinbase mengonfirmasi pihaknya telah secara aktif mempertimbangkan kemungkinan untuk memperoleh lisensi perbankan AS.
Ini adalah sesuatu yang sedang dipertimbangkan Coinbase secara aktif tetapi belum membuat keputusan resmi apa pun, kata juru bicara Coinbase dalam sebuah pesan di email.
Langkah ini menggemakan pernyataan sebelumnya oleh CEO Coinbase Brian Armstrong, yang mencatat berdasarkan volume dana konsumen yang dikelolanya, Coinbase akan menempati peringkat sebagai bank terbesar ke-21 di Amerika Serikat
Terlebih lagi, bursa tersebut bukan satu-satunya perusahaan kripto yang mempertimbangkan lisensi perbankan.
Pada 21 April, laporan WSJ mengungkapkan bahwa penerbit USDC Circle dan perusahaan penyimpanan kripto BitGo juga menjajaki lisensi perbankan.
Langkah ini akan memungkinkan mereka untuk beroperasi lebih seperti bank tradisional, menawarkan layanan seperti pinjaman, menerima simpanan, dan banyak lagi.
Lisensi perbankan juga akan memberikan akses ke perlindungan Federal Reserve dan asuransi simpanan, yang berpotensi membuat dana nasabah lebih aman. Namun, mendapatkan lisensi tersebut melibatkan pengawasan regulasi yang ketat dan biaya kepatuhan yang tinggi.
Sejauh ini, satu-satunya perusahaan kripto yang memegang lisensi perbankan adalah Anchorage Digital. CEO Nathan McCauley mengungkapkan perusahaan menghabiskan puluhan juta untuk memenuhi persyaratan regulasi.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.