Jakarta – Salah satu pemegang saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN), Andrew Hidayat, mengungkapkan optimisme terhadap masa depan industri kripto di Indonesia, khususnya melalui peran COIN sebagai pemain terdepan di sektor ini.
Dia menuturkan, keberadaan lebih dari 200 ribu pelanggan menunjukkan COIN telah memiliki basis pengguna yang kuat dan siap berkembang sebagai penopang ekonomi digital nasional.
Baca Juga
-
Rekam Jejak Pemilik COIN Andrew Hidayat yang Mau IPO
Andrew menyampaikan dengan status perusahaan terbuka, COIN akan lebih transparan dan mendapat pengawasan lebih luas dari publik serta investor. Hal ini diyakini akan memperkuat tata kelola perusahaan dan menarik minat investor asing, seiring regulasi yang semakin mendukung.
Ini dengan kita terbuka kayak begini, saya pikir especially pemain-pemain yang di asing, dia akan lebih bisa lihat kita punya kinerja, kita punya GCG, corporate governance. Saya pikir mereka akan lebih bisa comfortable, dan regulasi OJK ini sangat welcome investor asing ya,” ujar Andrew kepada wartawan usai menghadiri pencatatan saham COIN, di BEI, Rabu (9/7/2025).
Peluang Indonesia Jadi Pasar Utama Kripto
Ia menilai Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pasar utama kripto di kawasan Asia Tenggara, seperti halnya keberhasilan tokoh industri kripto lain di tingkat regional.
Andrew juga berharap COIN dapat turut mengembangkan produk turunan industri seperti stablecoin yang sepenuhnya dijamin oleh pemerintah, serta memperkuat tokenisasi aset nyata (real-world asset/RWA).
Saya pikir industri kripto akan ada banyak produk bawahannya, seperti stablecoin, mungkin teman-teman di sini yang paham kripto ada USDT, USDC. Mungkin di Indonesia akan juga launching, one-to-one oleh pemerintah ya, didukung oleh pemerintah 100% fully backed dengan Rupiah, sehingga itu bisa jadi satu coin yang diadopsi di Asia Tenggara. Itu cita-cita kita lah di coin lah, jelasnya.