Jakarta – Laporan terbaru dari Citigroup menunjukkan prospek yang cukup optimistis untuk Bitcoin. Bank investasi global ini memperkirakan harga Bitcoin bisa mencapai USD 135.000 pada akhir 2025, dengan potensi naik lebih tinggi hingga USD 199.000 jika terjadi peningkatan signifikan dalam adopsi dan arus masuk dana ke Exchange-Traded Fund (ETF) kripto.
Mengutip bitcoin.com, Minggu (27/7/2025), namun, Citi juga menyampaikan skenario pesimistis. Jika terjadi hambatan seperti kebijakan regulasi yang lebih ketat atau tekanan ekonomi global, harga Bitcoin bisa turun ke level USD 64.000.
Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di kisaran USD 115.000–USD 120.000 dan tetap menunjukkan ketahanan meski dibayangi data ekonomi Amerika Serikat yang bervariasi.
Citi mencatat bahwa minat dari investor institusional, khususnya lewat ETF, menyumbang lebih dari 40% terhadap kenaikan harga terbaru Bitcoin.
Selain itu, permintaan dari sektor obligasi korporasi juga ikut mendorong harga. Ramalan ini mendapat respons positif di media sosial seperti platform X (sebelumnya Twitter), di mana banyak pengguna menyoroti meningkatnya kepercayaan pelaku keuangan besar terhadap Bitcoin.
Secara keseluruhan, analisis Citi mencerminkan semakin eratnya hubungan Bitcoin dengan dunia keuangan tradisional atau yang sering disebut sebagai TradFi (Traditional Finance).
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.