Jakarta – Citigroup mengeluarkan prediksi baru untuk ether (ETH). Raksasa wall street tersebut memprediksi harga ether akan mencapai USD 4.300 atau Rp 70,62 juta (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.423) pada akhir 2025, turun dari harga saat ini di posisi USD 4.515.
Mengutip Yahoo Finance, Rabu (17/9/2025), hal itu adalah skenario dasar. Citigroup prediksi skenario ether di posisi bullish di USD 6.400 dan skenario bearish di USD 2.200.
Para analis bank mengatakan aktivitas jaringan tetap menjadi pendorong utama nilai ether, tetapi sebagian besar pertumbuhan baru-baru ini terjadi pada lapisan-2, di mana transmisi nilai ke lapisan dasar Ethereum masih belum jelas.
Citi berasumsi hanya 30% aktivitas lapisan-2 yang berkontribusi terhadap valuasi ether, menempatkan harga saat ini di atas model berbasis aktivitasnya, kemungkinan karena arus masuk yang kuat dan antusiasme seputar tokenisasi dan stablecoin.
Jaringan lapisan 1 adalah lapisan dasar, atau infrastruktur dasar dari sebuah blockchain. Lapisan 2 mengacu pada serangkaian sistem off-chain atau blockchain terpisah yang dibangun di atas lapisan 1.