Jakarta – PT Central Finansial X (CFX), bursa aset kripto pertama dan satu-satunya di Indonesia, akan menggelar CFX Crypto Conference (CCC) 2025 untuk pertama kalinya. Acara ini mengusung tema “Crypto’s Role in Indonesia’s Innovation, Market Resilience, and Collaborative Regulation” dan akan berlangsung di Social House, Nuanu City, Tabanan, Bali, pada 21 Agustus 2025.
Aset kripto dinilai memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan investasi di sektor ekonomi digital Indonesia. Kementerian Investasi dan Hilirisasi memproyeksikan nilai investasi ekonomi digital nasional pada 2025 mencapai USD 130 miliar atau kurang lebih Rp 2.085 triliun (kurs Rp16.040 per USD), atau setara 44% dari total proyeksi ekonomi digital di Asia Tenggara.
Sejalan dengan itu, industri aset kripto juga menunjukkan tren positif. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah pengguna aset kripto di Indonesia telah mencapai 15,85 juta pada semester I-2025. Sementara nilai transaksinya sepanjang Januari–Juni 2025 menembus Rp226,79 triliun.
Direktur Utama CFX, Subani, menegaskan CCC 2025 menjadi inisiatif strategis yang menghadirkan regulator, legislator, dan pelaku industri untuk membahas masa depan aset kripto serta perannya dalam memperkuat ekonomi nasional.
“Pada CCC pertama, kami mengusung tema ‘Crypto’s Role in Indonesia Innovation, Market Resilience and Collaborative Regulation’. Kami percaya aset kripto tidak hanya sebagai instrumen investasi, namun juga memiliki peran dalam mendorong perkembangan ekonomi Indonesia yang inovatif, inklusif, dan tangguh,” ujar Subani di Jakarta, Senin (11/8/2025).
Melalui forum ini, CFX berharap tercipta kolaborasi yang solid antar pemangku kepentingan untuk memperkuat kualitas dan integritas industri aset kripto.
“Kehadiran CCC 2025 menjadi momentum lahirnya gagasan konkret yang diharapkan mampu mengatasi berbagai tantangan dan menciptakan peta jalan kolaboratif bagi kemajuan industri aset kripto di Indonesia,” tutup Subani.