Jakarta – BitMine Immersion Technologies, perusahaan publik yang tercatat di NASDAQ, baru saja melakukan langkah besar dengan membeli 276.800 Ethereum (ETH) sepanjang September. Dengan akuisisi senilai sekitar USD 237 juta atau kurang lebih Rp 3,9 triliun, BitMine kini menjadi perusahaan publik dengan kepemilikan ETH terbesar di dunia.
Dikutip dari coinmarketcap, Senin (15/9/2025), langkah ini menandai pergeseran strategi BitMine yang sebelumnya berfokus pada Bitcoin, kini beralih membangun cadangan besar Ethereum. Strategi tersebut dinilai sebagai sinyal kuat meningkatnya minat institusional terhadap aset digital terbesar kedua setelah Bitcoin.
BACA JUGA:BitMine Kini Genggam Ethereum USD 1 Miliar, Melampaui Vitalik Foundation
Baca Juga
-
BitMine Akuisisi 1,72 Juta Ethereum Senilai Rp 126 Triliun
-
BitMine Borong Ethereum USD 130 Juta di Tengah Penurunan Pasar
-
Penumpukan Ethereum Gila-Gilaan: BitMine Resmi Jadi Pemegang ETH Terbesar di Dunia
Pasar kripto langsung merespons pembelian jumbo ini. Harga ETH naik sekitar 3% dan sempat menyentuh USD 4.440 atau Rp73,5 juta. Volume perdagangan harian juga melonjak hingga USD 41,5 miliar atau kurang lebih Rp 686 triliun.
Data Lookonchain menunjukkan lonjakan aktivitas tersebut sejalan dengan sentimen positif pasar.
Menurut analis, tren akumulasi Ethereum oleh korporasi berpotensi meniru fenomena yang terjadi pada Bitcoin beberapa tahun lalu, ketika perusahaan besar mulai mengadopsinya sebagai bagian dari strategi keuangan. Jika pola ini berlanjut, Ethereum bisa semakin menguat sebagai aset pilihan institusi.
Sejumlah analis juga menilai sentimen pasar saat ini masih bullish. Indikator teknikal seperti Bollinger Bands yang semakin menyempit diperkirakan membuka peluang pergerakan harga ETH yang lebih besar dalam waktu dekat.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.