Jakarta – Firma riset Wall Street, Bernstein, kembali memperbaharui proyeksi harga Bitcoin. Dalam laporan terbarunya, Bernstein menegaskan tetap mempertahankan perkiraan jangka panjang bahwa Bitcoin akan mencapai USD 1 juta pada 2033. Namun, target harga jangka pendek mengalami penyesuaian setelah koreksi tajam yang terjadi belakangan ini.
Dikutip dari yellow, Rabu (10/12/2025), Bernstein kini memprediksi Bitcoin mencapai USD 150.000 pada 2026 dan berpotensi menyentuh USD 200.000 pada 2027, atau mundur sekitar dua tahun dari proyeksi awal. Revisi ini muncul setelah Bitcoin gagal menembus target USD 200.000 pada 2025 seperti yang sebelumnya diperkirakan, dan justru berhenti di kisaran USD 120.000.
BACA JUGA:Bitcoin Tembus USD 94.000, Muncul FOMO Baru Jelang Keputusan The Fed
BACA JUGA:Pelaku Pasar Lepas Bitcoin Jelang Keputusan The Fed
BACA JUGA:Harga Kripto 10 Desember 2025: Bitcoin dan Ethereum Masih Perkasa
Matthew Sigel, Kepala Riset Aset Digital VanEck, membagikan ringkasan laporan Bernstein tersebut. Para analis menyebut bahwa siklus Bitcoin kini tidak lagi mengikuti pola empat tahunan seperti sebelumnya. Mereka menggambarkannya sebagai “bull cycle yang memanjang dengan dukungan kuat dari investor institusional yang menahan tekanan jual dari investor ritel.”
Menariknya, meski harga Bitcoin turun sekitar 30%, arus keluar dari ETF spot hanya tercatat kurang dari 5 persen. Angka ini menjadi dasar utama revisi timeline Bernstein.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/18/344661075.jpg)
/2025/10/17/1921234742.jpg)
/2025/06/24/1049013018.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5410732/original/028308500_1762943225-IMG_9133.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3457615/original/088329700_1621231850-FOTO_001.jpg)





:strip_icc()/kly-media-production/medias/3545719/original/087868100_1629425274-059440700_1560940276-20190619-Rupiah-Menguat-di-Level-Rp14.264-per-Dolar-AS1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5425841/original/012511100_1764239288-IMG-20251127-WA0013.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426083/original/024278200_1764254829-WhatsApp_Image_2025-11-27_at_09.39.14.jpeg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1180,20,0)/kly-media-production/medias/5406793/original/022552900_1762602790-QRIS_Tap_di_Smartphone_01.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1406149/original/057518500_1479197496-20161115-Harga-emas-turun-Rp-2000gram-AY1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5439645/original/003844800_1765364314-WhatsApp_Image_2025-12-10_at_5.56.24_PM.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5102575/original/022336400_1737446396-IMG_7553.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5129184/original/069151700_1739277125-20250211-Menteri_ATR_BPN-ANG_6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5323515/original/094645600_1755773009-1000073714.jpg)