Jakarta – Bitcoin Cash (BCH) mencatat penguatan signifikan pada Minggu, 7 September 2025. Aset kripto ini bertahan di atas level USD 602 (sekitar Rp 9,8 juta, kurs Rp 16.300/USD), dengan kenaikan 10% dalam sepekan. Berdasarkan data CoinMarketCap, BCH masuk ke jajaran 20 besar aset kripto dengan kinerja terbaik.
Reli BCH dipicu oleh pergeseran minat pedagang yang mencari peluang serupa dengan Bitcoin (BTC), mengingat pergerakan BTC masih tertahan di bawah rekor harga tertinggi. BTC sempat menyentuh level all-time high di USD 124.500 (sekitar Rp 2 miliar) pada 14 Agustus, tetapi menutup bulan di USD 108.300 (Rp 1,7 miliar), turun 6%.
Upaya menguji kembali level USD 120.000 (Rp 1,9 miliar) di awal September juga gagal, membuat BTC terkonsolidasi di sekitar USD 111.000 (Rp 1,8 miliar) pada Senin (8/9) pagi, hanya naik tipis 2% dalam sepekan.
Perbedaan performa ini mendorong arus spekulatif ke aset alternatif seperti BCH, yang dinilai punya ruang kenaikan tanpa tekanan resistensi setinggi BTC. Saat ini, kapitalisasi pasar BCH mendekati USD 11,98 miliar (sekitar Rp 196 triliun), dengan volume perdagangan harian mencapai USD 326 juta (Rp 5,3 triliun).
Selama Bitcoin masih bergerak dalam rentang terbatas, BCH berpotensi melanjutkan tren positif karena investor memilih diversifikasi sambil tetap terhubung dengan ekosistem Bitcoin.