Jakarta – Pemerintah Bhutan baru saja memindahkan 517 Bitcoin senilai USD 59,2 juta atau hampir Rp 970 miliar (estimasi kurs Rp 16.380 per USD) ke sebuah dompet digital baru. Langkah ini menarik perhatian para analis blockchain karena ada dugaan kuat bahwa aset kripto tersebut akan dikirim ke Binance, salah satu bursa kripto terbesar di dunia.
Mengutip coinmarketcap, Rabu (6/8/2025), aktivitas ini pertama kali terdeteksi oleh alat pemantau blockchain. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Bhutan, namun perpindahan ini menimbulkan banyak spekulasi tentang tujuannya.
Apakah untuk menjual, menukar, atau hanya mengamankan dana di tempat baru?
Bhutan dan Jejak Kripto yang Diam-diam Tapi Aktif
Bhutan memang dikenal jarang bicara soal keterlibatannya di dunia kripto, namun beberapa laporan sebelumnya sudah mengungkap bahwa negara kecil di Himalaya ini aktif menambang Bitcoin dan mengelola aset digital melalui lembaga investasinya, Druk Holding & Investments.
Jika benar Bitcoin ini akan masuk ke Binance, besar kemungkinan Bhutan sedang mempertimbangkan langkah strategis—seperti menjual sebagian asetnya, melakukan staking, atau mencari peluang pendanaan melalui platform terpusat.