Jakarta Bhutan kembali menjadi sorotan dalam dunia kripto setelah pemerintahnya, melalui Druk Holding and Investments (DHI), melakukan penjualan Bitcoin secara strategis saat harga mencapai titik tertinggi sepanjang masa (ATH).Â
Melansir Coinmarketcap, Sabtu (11/7/2025), DHI tercatat mentransfer 213,5 BTC ke platform Binance, yang merupakan bagian dari pergerakan lebih besar sebanyak 350,74 BTC, ketika harga Bitcoin menyentuh level USD112.000.
Langkah ini menunjukkan bahwa Bhutan secara aktif mengatur waktu untuk menjual kepemilikan Bitcoin-nya ketika pasar sedang berada di posisi menguntungkan. Tindakan ini dilakukan untuk menghindari tekanan jual berlebihan yang sering kali menyebabkan penurunan harga besar-besaran di pasar kripto.
Seorang pengamat mencatat, strategi ini mencerminkan kemampuan Bhutan untuk memaksimalkan nilai aset kripto secara efisien di pasar yang terus berfluktuasi.Pernyataan ini menyoroti pendekatan cerdas dan terencana Bhutan dalam menangani portofolio kripto mereka.
Bhutan Tunjukkan Keahlian dalam Pengelolaan Aset Kripto
Dengan kepemilikan Bitcoin yang bernilai sekitar USD 1,3 miliar, Bhutan kini menjadi salah satu negara dengan posisi kuat dalam investasi kripto di tingkat pemerintahan.
Penjualan tersebut tidak berdampak signifikan pada harga Bitcoin di pasar, yang tetap stabil menandakan kekuatan pasar dan pengelolaan yang terampil dari pihak Bhutan.